PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kotabaru menyusun langkah strategis dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk tahun kerja 2023 mendatang, hal ini selaras dengan adanya langkah kongkrit dari Direksi dan Manajemen untuk memberikan terobosan digital yang membantu kinerja SDM agar lebih baik.

Jumat, (02/12/2022) BPR Kotabaru mengadakan pelatihan terhadap karyawan terkait penggunaan absensi digital dan smart notarius dari CV Anugrah Karya Indonesia (Akarindo.id) yang berlangsung secara daring.

Menurut Erllyn Faulinda selaku Direktur Utama (Dirut) transformasi digital untuk BPR itu sangat penting dan harus dimulai dari hal kecil serta konsisten. Semua itu tentunya akan mendorong seluruh lini yang lain demi keberlangsungan industri BPR di masa mendatang.

“Kami sangat mendukung terjadinya percepatan teknologi yang membantu kinerja BPR. Fundamental pertama adalah perbaikan kinerja SDM demi terwujudnya Tata Kelola BPR atau Good Corporate Governance (GCG)” katanya.

Dia menambahkan BPR yang berada di daerah harus melek teknologi, namun harus tepat guna sehingga tidak mengakibat beban operasional yang besar. Persaingan industri yang sangat ketat harus membuat BPR melakukan terobosan perubahan yang menyeluruh dari pola pikir, skill, kapasitas dan kapabilitas SDM BPR.

“Ya BPR Daerah tidak boleh tertinggal, namun juga tidak boleh boros, semua harus direncanakan dengan baik dan matang dengan memperhatikan cost and benefit bagi BPR.” imbuhnya.